Fitness Tracker Xiaomi Mi Band 6
Mi Band 6 Xiaomi sudah tersedia di berbagai retailer besar di seluruh Indonesia. Saya mengambil versi terbaru pelacak kebugaran Xiaomi ini dari online market Shopee dan setelah memenangkan perebutan dengan suami dan anak, akhirnya saya punya waktu untuk memakai dan mengupas detail dan tuntas Mi Band 6.
Anak remaja saya menyukai mi band dan sudah menggunakan generasi sebelumnya mulai dari Mi Band 2, 3, dan 4, karena alasan ringan, ringkas dan simple. Untuk itulah kami memutuskan untuk upgrade ke mi band 6.Β Β

Table of Contents
Isi kotak Xiaomi Mi Band 6
Mi Band 6 datang dengan kotak hitam yang bagus, cetakan hologram 6 di bagian depan.

Di dalamnya jam tangan yang sudah terpasang dengan band atau tali nya dan baterai dalam kondisi kosong. Β Kabel charger dengan magnetik dua pin kecil dan sesuatu yang tebal tapi bukan dompet, yaitu manual, berisi cara menyalakan dan mengkoneksikan jam tangan dengan ponsel yang diterjemahkan ke semua bahasa di dunia. Kami membeli edisi atau versi Global Mi Band 6.
Desain Xiaomi Mi Band 6
Mi Band 6 terlihat sangat mirip dengan versi sebelumnya, Mi Band 5, dan memiliki banyak kesamaan dengan semua Mi Band tracker sebelumnya.

Mi Band 6 hadir dengan layar full screen 1.56″ display AMOLED yang lebih cerah dan lebih besar, dari Mi Band sebelumnya. Resolusinya tajam, dengan kecerahan tinggi, mudah terlihat di bawah sinar matahari langsung, walaupun kita harus set secara manual ketika memerlukan adjustment saat sinar terlalu terik.
Mi Band 6 terlihat identik dengan Mi Band 5, layar tepi melengkung yang sama, style pita yang sama dan ketebalan dan beratnya juga terlihat dan terasa sama. Padahal ada sedikit perbedaan, dari casing 46mm sekarang menjadi 47mm, dan sedikit lebih tebal dari pendahulunya 12.45mm sekarang menjadi 12,7mm. Tapi memang waktu dipakai, perbedaannya tidak terlihat atau terasa.
Ada lebih dari 100 tampilan untuk screen, gratis bisa kita dapatkan melalui aplikasi Mi Fit dan beberapa di antaranya bisa kita buat custom atau modifikasi.
Kami membeli dari Shopee, untuk saat ini yang saya temukan hanya Mi Band 6 dengan band atau tali berwarna hitam tetapi ada banyak band atau tali after market dari pihak ke-3 yang sudah tersedia, dan dari yang saya baca Mi Band 5 kompatibel dengan Mi band 6.
Ketika kami membandingkan band atau tali dari Mi band lama 3,4, dengan band atau tali Xiaomi resmi yang disertakan dengan Mi Band 6 ini, terasa jauh lebih premium dan nyaman.
Mi Band 6 ringan, tipis, dan nyaman dipakai, dan lumayan nyaman untuk dipakai semalamam, dia juga mempunyai banyak lubang di tali, jadi gampang untuk menyesuaikan kekencangan saat dibutuhkan, walaupun pernah terlepas dengan sendirinya saat dipakai lari, jadi tetap perhatikan posisi menempatkan klip pada tali.
Charger Xiaomi Mi Band 6
Perubahan dari Mi Band 6 yang cukup menyenangkan untuk kami dari Mi Band 4, adalah chargernya. Mi Band 6 memiliki charger magnetis yang mudah dipasangkan dibelakang jam tangan tanpa harus melepaskan dari band nya.
Ini adalah kenaikan kelas dibandingkan dudukan pengisi daya Mi Band 4 yang mengharuskan kita melepas seluruh badan jam tangan dari band atau talinya, lalu memasangnya ke dudukan charger yang memiliki kabel sangat pendek dan sangat dangkal, yang menyebabkan jam tangan pop out terlepas dari dudukan charger dan saya akhirnya harus berinovasi dengan memasang karet dan mengikat jam tangan ke dudukan charger setiap mengisi baterai supaya tetep anteng duduk dan bisa isi baterai, ini jelas bukan pengalaman yang keren.


Baterai dan Daya Tahan Baterai Xiaomi Mi Band 6
Meski layarnya lebih besar, baterai Mi Band 6 memiliki kapasitas 125mAh atau sama dengan pendahulunya. Menurut Xiaomi, Mi Band 6 mampu memberi memiliki daya tahan baterai 14 hari.
Tapi ini juga sepenuhnya tergantung pada pengaturan dan fitur yang kita gunakan.
Kalau kita memilih layar yang bagus dan cerah, menyalakan pemantauan detak jantung terus menerus dan fitur pelacakan tidur lanjutan dan pelacakan olahraga secara teratur pastinya daya tahan baterai akan berkurang.
Pengalaman saya, dengan layar yang bagus dan cerah, notifikasi yang selalu aktif, fitur pemantauan Kesehatan, tidur, pelacakan stres berkelanjutan diaktifkan dan melacak latihan di dalam atau luar ruangan sekali sehari, bisa bertahan sampai 1 minggu.
Ini adalah jam tangan/fitness tracker pilihan putri remaja saya, karena sangat ringan dan masa pakai baterai yang luar biasa β terutama dibandingkan dengan Apple Watch milik saya dan Galaxy Watch suami saya yang harus nge-charge tiap hari.
Baca Juga:
- Perlukah Fitness Tracker
- Panduan Menggunakan Mi Band 6
- Apa Itu Suspension Training Β
- Review Revoflex Xtreme
- Alat Bantu Sit Up Bar
Pelacakan kebugaran dan Kesehatan Xiaomi Mi Band 6
Kita akan berbicara lebih detail tentang pelacakan kebugaran yang merupakan alasan utama kenapa kami membeli jam tangan ini yang dari awal memang dipromosikan sebagai fitness tracker, meskipun ada banyak pesaing yang menawarkan fitur aktivitas bagus dengan harga yang sama.
Xiaomi Mi Band 6 melacak jumlah langkah, kalori yang terbakar, jarak yang ditempuh, detak jantung istirahat, aktif, dan tidur.
Mi Band 6 tidak dilengkapi dengan GPS bawaan, tetapi bisa dihubungkan dengan GPS ponsel, walaupun sejauh ini, opsi ini sangat rentan dan tidak menghasilkan data yang baik, dilihat dari ulasan koneksi GPS yang memang tidak terlalu bagus. Sejauh ini kami belum menggunakan fitur ini, karena olahraga yang kami lakukan masih di rumah saja, sehubungan dengan kondisi pandemic saat ini.
Untuk pelacakan aktivitas harian, Mi Band 6 menggunakan akselerometer onboard, ini akan melacak langkah harian, jarak yang ditempuh, dan kalori yang terbakar, sayangnya Mi band 6 belum dilengkapi dengan altimeter untuk mengukur ketinggian atau lantai yang didaki floor climbed.
Mi band 6 juga akan melacak berapa kali kita mengaktifkan inactivity alerts dan memberikan informasi total langkah kita selama 7 hari. Kita dapat melihati data ini langsung dari Band dan dari aplikasi Mi Fit, kita dapat melihat perincian tentang bagaimana langkah-langkah itu dihasilkan, yang merupakan fitur tambahan yang bagus.
Xiaomi Mi Band 6 dilengkapi juga dengan PAI (Personal Activity Intelligence). PAI adalah pengukuran atau metrik yangΒ membantu kita memahami bagaimana aktivitas sehari hari kita dan mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Nilai poin waktu aktif menurut WHO adalah 100 PAI dalam 7 hari. Fitur ini sangat bagus.
Mi Band Xiaomi 6 dilengkapi dengan Female Health Tracker (sama seperti pendahulunya), fitur Female Health Trackier ini membantu untuk melakukan pencatatan dan pemantauan siklus menstruasi.
Pelacakan Aktifitas Olahraga Xiaomi Mi Band 6
Yang berbeda dari sebelumnya mi band 5 yang memiliki 11 fitur olahraga, Mi Band 6 mempunyai 30 profil olahraga, seperti lari, bersepeda, berenang, lompat tali, HIIT, latihan inti, pilates, bola basket, kriket dan 21 olahraga lainnya.
Mi Band 6 bisa melacak 6 olahraga secara otomatis yaitu lari, berjalan, treadmill, bersepeda, rowing, eliptical. Sisanya kita harus melakukan log in secara manual.
Memiliki kemampuan untuk melacak waktu olahraga dan detak jantung sesuai jenis olahraga yang kita lakukan, jadi bukan lagi secara general seperti band sebelumnya.
Ada sensor akselerometer dan gyroscope untuk melacak pergerakan dan aktivitas di luar ruangan dan mendapatkan pemetaan berkat dukungan GPS yang terhubung melalui GPS ponsel kita, jadi kita mendapatkan data rute lari, jalan atau bersepeda, meskipun kurang detail dan akurat, tidak seperti competitor brand seperti garmin yang memang unggul untuk pemetaan dan perekaman rute.
Di dalam ruangan, data akurat lebih mudah didapat. Saya menggunakan untuk lari, jalan, olahraga kekuatan dirumah, walaupun display huruf yang digunakan sedikit terlalu kecil, menurut saya (mata 40+).
Kita bisa meninjau data langsung dari Band, yaitu dari pilihan riwayat latihan, kita juga bisa mempelajari lebih dalam dengan catatan latihan di aplikasi telepon.
Mi band 6 terkoneksi dengan Google Fit dengan baik, aplikasi pihak ketiga untuk mendukung pelacakan, dan pencatatan olahraga.
Sebagai pelacak olahraga dan kebugaran, dengan harga yang cenderung ramah dikantong untuk kelasnya, Mi Band 6 melakukan pekerjaan dengan bagus.
Akurasi Langkah Xiaomi Mi Band 6
Perbandingan yang saya lakukan adalah antara apple watch 4, mi band 4 dan mi band 6, dalam waktu 15 menit, aktifitas lari ringan, ditangan anak saya.


Hasil dari Apple Watch 4 :1357 langkah, Mi Band 4 : 1405 dan Mi Band 6 : 1441, langkah yang dihasilkan berbeda, jadi tingkat akurasi memang kurang.
Secara pribadi saya menggunakan semua fitness tracker ini untuk mengecek keaktifan dalam satu hari.
Bonus pada Mi Band 5 dan 6, dilengkapi PAI atau pengukuran detak jantung dan aktifitas dalam 1 minggu.
Akurasi Heart rate dan SpO2 Xiaomi Mi Band 6
Monitor detak jantung optik pada Mi Band dibuat untuk menawarkan pengukuran di tempat, dan pengukuran terus, memantau detak jantung saat istirahat, minimum, maksimum dan zona detak jantung. Mi Band 6 ini juga akan memperingatkan ketika detak jantung meningkat dan melebihi ambang batas tertentu selama periode tidak aktif.
Frekuensi detak jantung yang dipantau terus menerus dapat berkisar dari setiap satu menit, 5, 10 hingga setiap 30 menit. Pilihan satu menit akan memberikan lebih banyak data tetapi juga akan mengkonsumsi lebih banyak baterai.
Monitor detak jantung itu juga memberi skor PAI dan asisten pemantauan tidur dan pelacakan stres sepanjang hari.
Dalam hal akurasi, pengukuran heart rate secara general sejalan (kalaupun ada perbedaan sangat tipis) dengan Apple 4 milik saya.

Posisi jam tangan yang agak longgar bisa juga menjadi penyebabkan berkurangnya akurasi pengukuran dan berdampak pada pemantauan detak jantung saat berolahraga.
Fitur besar dan sangat trend adalah Mi Band 6 sensor SpO2. Kita dapat mengukur kadar oksigen darah di tempat, dengan pembacaan yang direkam di aplikasi Mi Fit, ini bisa membantu kita memantau khususnya pada masa pandemic covid ini. Sebagai catatan, pihak Xiaomi mengatakan ini bukan untuk penggunaan medis.
Akurasi Pelacak Tidur Xiaomi Mi Band 6
Untuk Sleep track atau pelacak tidur, akan secara otomatis dilacak, tetapi kita memerlukan aplikasi pendamping untuk melihat data statistiknya, karena saat ini tidak ada cara untuk melihat statistik tidur di Band itu sendiri.
Pada aplikasi pendamping, kita bisa menemukan catatan durasi tidur, tahapan tidur termasuk tidur REM dan juga tidur siang.
Ada juga analisis kualitas tidur untuk memberi tahu kita apakah kita tertidur pada waktu yang tepat atau bahkan cukup tidur. Kita juga bisa membuat skor tidur, melihat perbandingan dengan pengguna lain, dan melihat keteraturan tidur selama 7 hari terakhir.
Fitur jam tangan pintar Xiaomi Mi Band 6
Tidak ada yang benar-benar berubah di bagian depan fitur smart watch, layar yang lebih besar berarti dapat menunjukkan lebih banyak informasi dan aplikasi.
Mi Band 6 dapat terkoneksi dengan mudah dan baik dengan ponsel Android maupun iPhone.
Aplikasi tersedia bukan hanya dari Mi tapi juga pihak ketiga. Untuk notifikasi kita bisa mendapatkan pesan dan notifikasi panggilan, seperti biasa, walaupun kita tidak dapat menanggapi atau melihat gambar, kita bisa menghapusnya setelah selesai membacanya.
Dilengkapi dengan aplikasi dasar seperti alarm, stopwatch, timer, log peristiwa, dan aplikasi “temukan perangkat saya”.
Kita juga bisa melihat prakiraan cuaca, mengontrol pemutaran musik di ponsel dan menggunakannya untuk mengambil foto dari jarak jauh dengan kamera ponsel.
Tidak ada NFC dalam versi ini, jadi tidak ada dukungan pembayaran. Dan belum bisa terhubung dengan AI seperti Alexa, (saat ini amazing fit 5 yang bisa dikoneksikan dengan Alexa.)
Xiaomi menawarkan banyak pilihan untuk wajah layar, yang bisa menunjukkan metrik kebugaran di setiap sudut. Kita bisa memilih dari aplikasi Mi Fit ataupun dari pihak ketiga, yang sebagian besar gratis, mudah di unduh dan di sinkronasikan.
Perlu diingat semakin cerah, aktif dan animated wajah atau layer jam tangan, kebutuhan baterai juga semakin banyak, artinya waktu charging jadi lebih sering. Banyaknya pilihan wajah untuk layer ini juga yang menjadi highlight untuk anak remaja saya.
Putri saya sangat menikmati Mi Band 6 Watch Faces oleh Rizal Rovins karena memiliki tampilan jam Death Note animasi:
https://play.google.com/store/apps/details?id=asn.ark.miband6&hl=en_GB&gl=US
Secara garis besar tampilan layar yang lebih besar mempermudah visual dan ada nya berbagai pilihan wajah dengan fitur yang bisa ditampilkan dilayar, sangat membantu. Ini adalah perbedaan yang cukup, untuk saya upgrade ke mi band 6.
Pengalaman jam tangan pintar secara keseluruhan bagus mengingat terbatasnya ukuran layar yang tersedia walaupun memang lebih besar dari sebelumnya. Saya menggunakannya dengan ponsel Android dan kemudian berpindah ke Ios, dan tidak menemukan masalah sinkronisasi atau pengontrolan.
Kesimpulan Xiaomi Mi Band 6
Kalau teman teman ingin mulai melacak kebugaran dan membutuhkan alat yang sederhana untuk mulai mengamati gaya hidup lebih hati-hati tetapi sadar anggaran, Xiaomi Mi Band 6 adalah pilihan yang bagus.
Perbedaan Mi Band 5 dan Mi Band 6 tidak terlalu mencolok, jadi gga usah gusar untuk update, tetapi kalau kondisinya seperti kami dari Mi Band 4 ke Mi Band 6, banyak sekali perbedaan, jadi tidak ragu untuk update. Kalau teman teman sekarang sedang mencari fitness tracker dan bingung beli Mi Band 5 atau 6, sebaiknya ambil yang Mi Band 6.
Catatan yang musti diingat, jangan membeli Mi Band 6 kalau kamu
Membutuhkan pembacaan dan pelacakan sangat akurat saat olahraga diluar ruangan
Ingin meninggalkan ponsel di rumah saat berlari
Membeli Xiaomi Mi Band 6 Indonesia
Versi global yang tersedia di Indonesia, bisa didapatkan di Shopee, dikisaran harga Rp 500ribu – Rp 600ribu
Official Xiaomi Store Mi Band 6 https://bit.ly/3trWDUdΒ (saat artikel ditulis 02082021 masih pre order)
Xiaomi Mi Band 6 Ready Stock di Jakarta https://bit.ly/3llTZ2a
Xiaomi Mi Band 6 Ready Stock di Bali https://bit.ly/2WFx9Ih Β